Serangga tersebut ditemukan Benjamin Prud’homme dan rekannya dari Institute of the Biology of Development di Marseille. Sayap serangga yang dimuat dalam jurnal Nature ini sangat lebar. Sayap ini diyakini hanya tumbuh pada segmen kedua dan ketiga dada serangga.
‘Helm’ serangga ini tumbuh dari segmen pertama dada serangga. Uniknya lagi, ‘helm’ ini tumbuh melebihi panjang tubuh serangga itu sendiri dan memiliki warna serta bentuk dan ukuran yang sangat beragam. Hasil studi terdahulu menunjukkan bahwa helm ini muncul dari tulang luar serangga yang terletak pada segmen dada. Prud’homme dan timnya terkejut mendapati bahwa helm itu ternyata merupakan perpaduan sepasang sayap, "Meski tak digunakan untuk terbang."
Para peneliti mengatakan bahwa helm pada serangga ini merupakan contoh pertama dari tubuh baru yang muncul pada 250 juta tahun evolusi serangga.
Demikian yang saya dapatkan saat browsing di internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar