Pakistan mengklaim Osama bin Laden telah ‘dibuang’ oleh tangan kanannya, Ayman Al Zawahiri. Namun, temuan di kediamannya menyatakan sebaliknya.
Banyaknya informasi yang dipungut oleh tim Navy SEAL yang menyergap Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, menunjukkan betapa pentingnya peran pemimpin Al Qaeda itu.
Ia masih merencanakan dan mengarahkan serangan-serangan, baik oleh Al Qaeda sendiri maupun afiliasinya yang bergerak di Yaman dan Somalia.
“Data-data ini juga menunjukkan bahwa komandan nomor 1 dunia Al Qaeda dan tokoh-tokoh pemberontakan lainnya masih tersebar di Pakistan,” kata seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Pejabat pertahanan senior di AS itu menyatakan bahwa orang-orang yang diburu ini tidak hanya menempati perbatasan Pakistan dan Afghanistan. Namun juga mendapat perlindungan dari orang-orang Pakistan. “Terutama Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang bermarkas di Yaman dan kelompok militan Al Shabab di Somalia,” lanjutnya lagi.
Informasi yang dikumpulkan dari kediaman Osama bin Laden memperkuat keyakinan bahwa Osama memang terlibat mendalam dalam mengarahkan personil dan operasi Al Qaeda diseluruh dunia.
Ia diyakini memberikan pengarahan strategis untuk kelompok ini. Prioritas utamanya adalah keselamatan dirinya sendiri, meski ia tetap berperan aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar