Dunia dihebohkan oleh berita tewasnya Osama bin Laden dan membuat warga diseluruh dunia penasaran. Ahli memperingatkan bahwa fenomena ini bisa dimanfaatkan penjahat untuk ‘memburu’ para korbannya.
Menurut Direktur SMB Symantec Steve Martin, serbuan spam mengenai kematian Osama bin Laden bisa menembus 100 juta email dalam 24 jam. "Tiap ada kejadian menyita perhatian dunia, para penipu pasti memanfaatkannya,” ungkapnya.
Pengguna internet sebaiknya tidak mudah tertipu oleh rayuan berita fenomenal mengenai kematian Osama bin Laden dengan mengabaikan rasa ingin tahunya. Seperti dikutip oleh MBF dari SC, sebaiknya pengguna mengunjungi situs berita yang jelas asal usulnya.
“Jangan sekali-kali klik link yang tak jelas pengirimnya, sebaiknya pergi ke situs berita terpercaya,” lanjut Martin. Pasalnya, link yang yang tak jelas asal muasalnya itu bisa jadi memuat program jahat yang siap menyerang pengguna.
Serbuan spam ini juga sempat terjadi saat Pangeran William dan Kate Middleton bertunangan. "Kemungkinan besar kejadian ini akan terulang lagi," tutup Chief Technical Officer Sophos Paul Ducklin.
Jadi, teman-teman diluar sana harus hati-hati jika ingin mengetik link yang tidak jelas asal usulnya dan pengirimnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar