Warga Jepang, khususnya yang berada di sekitar pembangkit listrik nuklir Fukushima Daiici, diminta bertahan di rumah menyusul munculnya ledakan dari pembangkit itu.
Warga juga diminta mematikan pendingin ruangan dan tidak meminum air keran. Mereka yang berada di luar rumah diminta melindungi kulitnya, menutup wajah dengan menggunakan masker dan handuk basah untuk menghindari kemungkinan terkena radiasi. Pengumuman itu disampaikan melalui televisi setempat.
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di pembangkit nuklir Fukhusima Daiichi pada pukul 15.30 waktu setempat. Ledakan diikuti asap yang langsung membumbung 10 menit kemudian. Bangunan tempat reaktor berada dilaporkan rusak.
Sistem pendingin reaktor nuklir rusak setelah terjadi gempa berkekuatan 8,9 skala Richter kemarin. Pemerintah Jepang segera mengumumkan keadaan darurat nuklir kemarin setelah sistem pendingin reaktor tidak berfungsi, akibatnya terjadi kebocoran kecil.
Pemerintah mengklaim kerusakan itu tidak akan mengakibatkan ledakan, tetapi hanya kebocoran kecil saja, dan radiasinya akan mengarah ke laut.
Meski demikian, pemerintah telah mengantisipasi dengan mengungsikan warga yang tinggal di seputar pembangkit dalam radius 2-10 kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar