Dari 27 negara Eropa, sekitar sepertiga atau 31% pengguna komputernya terinfeksi virus. Bulgaria pun menjadi kota dengan tingkat infeksi tertinggi.
Firma riset EuroStat menyatakan Bulagria sebagai negara pengguna komputer dengan tingkat infeksi tertinggi. Di negera itu, 58% pengguna komputernya terinfeksi virus. Setelah Bulgaria, menyusul Malta sebesar 50%.
Kemudian, Slovakia 47%, Hungaria 46%, Italia 45% serta yang terrendah adalah Austria 14%. Irlandia 15%, Finlandia 20% dan Jerman 22%.
Dari pengguna individu negara EU27 yang mengakses internet melalui komputer 12 bulan terakhir, 14% di antaranya dilaporkan mengalami kerugian karena penyalahgunaan informasi pribadi penyebar virus.
Pengguna di Bulgaria dan Spanyol tergolong terbanyak mengalami masalah pencurian informasi pribadi, yakni sebesar 7%. Sedang Italia dan Belanda mencapai 6%. Dalam kurun 12 bulan, 3% pengguna internet negara EU27 mengalami kerugian finansial karena phishing atau pharming.
Pengguna terbanyak yang mengalami serangan ini adalah Latvia 8%, Inggris 7%, Malta dan Austria mencapai 5%. Pada 2010, sebesar 90% pengguna internet negara EU27 mengatakan menggunakan software dan perangkat keamanan IT untuk melindungi komputer dan data privasi mereka.
Di antara jumlah itu, pengguna dengan kesadaran tertinggi berasal dari Belanda, yakni dengan 96%, Luxemburg, Malta dan Finlandia 91%. Sedangkan Latvia sekitar 62%, Romania 64%, dan Estonia 65%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar