“Pesan yang efektif untuk makhluk luar angkasa setidaknya harus dimengerti oleh manusia,” tulis Dmitri Atri dari University of Kansas, Julia DeMarines dari International Space University dan Jacob Haqq-Misra dari Penn State University dalam jurnal Space Policy.
Konsep itu juga diamini direktur komposisi pesan luar angkasa SETI Institute, California. Trik yang harus diingat dari manusia selain gunakan gelombang radio dan cahaya, perlu materi yang bersifat universal.
“Beberapa pihak sudah berfokus pada pemanfaatan materi gambar. Ini visi yang sangat berguna di Bumi dan bisa juga digunakan untuk membantu makhluk dunia lain. Kita mungkin berharap makhluk cerdas dari luar angkasa itu juga memahami objek visual," kata Vakoch.
Ide lain adalah penggunaan matematika dasar dan ilmu sains. Jika makhluk asing mampu berkomunikasi dengan manusia, maka mereka setidaknya memiliki teknisi atau ahli elektronik yang memahami secara jelas proses pengiriman pesan, meskipun via luar angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar