Kamis, 04 Agustus 2011

Java, Pernyataan Switch-Case dalam Java

Assalamualaikum dan salam sejahtera buat semua. Jika sebelumnya saya pernah posting tentang IF Bersarang Dalam Java, kali ini saya akan posting tentang Pernyataan Switch-Case Dalam Java.

Java memiliki beberapa pernyataan control, seperti if-else dan switch-case. Pernyataan switch-case dibuat untuk menangani keputusan yang meliputi beberapa pilihan. Tetapi, switch disini masih memiliki batasan, yaitu:

Variabel penentu harus bertipe Integer, atau yang cocok dengan Integer seperti character, boolean, byte, short dan long. Batasan variabel yang bisa diperiksa antara 0 sampai 255.

Bentuk umum pernyataan switch-case adalah sebagai berikut:

 switch(variabel)
 {
  case nilai1: pernyataan1;
  break;


  case nilai2: pernyataan2;
  break;


  case nilaiN: pernyataanN;
  break;


  default: pernyataan_default;
 }

Nilai variabel akan dibandingkan dengan setiap nilai pada case. Apabila ada kecocokan, maka seluruh statemen dibelakang case akan dieksekusi. Jika kalian tidak menuliskan pernyataan break diakhir case, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya.

Berikut adalah contoh penggunaan pernyataan switch-case jika diimplementasikan kedalam program:

 import java.util.*;


 public class Switch_Case
 {
 public static void main(String[] args)
 {
  Scanner input = new Scanner(System.in);
  
  char nilai = 'B';
  String nama;
  
  System.out.print("Masukkan nama: ");
  nama = input.nextLine();
  System.out.println("Nilai : "+nilai);
  
  System.out.println("\n");
  switch(nilai)
  {
   case 'A': System.out.println(nama+" Nilai Anda memuaskan");
   break;
   
   case 'B': System.out.println(nama+" Nilai Anda bagus");
   break;
   
   case 'C': System.out.println(nama+" Nilai Anda cukup");
   break;
  }
 }
 }

Sekian dan semoga bermanfaat untuk semua.

Like Fans Pages kami di http://www.facebook.com/pages/My-Bestfriend-Forever/

Follow juga twitter kami di http://twitter.com/Infonya1

1 komentar: