Red Hat terbitkan aktualisasi ke enam untuk produk Red Hat Enterprise Linux 5 yang menjanjikan perbaikan dan peningkatan pada dukungan terhadap hardware, disamping berbagai software-updates untuk paket-paket yang disertakan. Walaupun sejak dua bulan sebelumnya Red Hat telah meluncurkan generasi baru Red Hat Enterprise Linux 6 yang menjadi produk utama saat ini, namun untuk RHEL 5, Red Hat memenuhi komitmennya menyediakan dukungan berlanjut dengan mengaktualisasi, menyediakan driver untuk hardware baru dan menambahkan beberapa fungsi baru.
Diantara banyak perbaikan, termasuk pemanfaatan sistem berkas Ext4 sebagai filesystem utama. Pada versi RHEL 5 sebelumnya Ext4 disertakan dengan status sebagai "Technical Preview" sementara di RHEL 6 telah dijadikan sebagai sistem berkas standar. Bersama dengan versi update RHEL 5.6, kini Ext4 juga menjadi filesystem utama. Sitem berkas Ext4 yang telah diadopsi distro-distro seperti Fedora dan Ubuntu sejak lebih dari satu tahun lampau memiliki kelebihan dalam hal pemanfaat memori lebih efisien menggunakan fitur Extents, dan dibandingkan dengan Ext3 mengakses lebih cepat menggunakan sistem Journaling lebih robus, seperti mendukung berkas-berkas yang lebih besar.
Server nama Bind disertakan dalam versi 9.7 yang diklaim mendukung DNSsec lebih baik. Bagi yang ingin melakukan peningkatan, paket-paket untuk Bind 9.7 dapat ditemukan dengan menelusuri paket berawalan "bind97-" sementara untuk versi sebelumnya Bind 9.3 yang diawali dengan prefix "bind-" masih merupakan bagian dari semua versi RHEL. Tatacara serupa juga berlaku untuk paket PHP yaitu "php-" adalah versi sebelumnya PHP 5.1.6, sementara RHEL 5.6 telah menyediakan PHP 5.3.3 menggunakan awalan "php53-".
Untuk pertama kalinya di-versi 5.6 RHEL5 menyertakan Ebtables (Ethernet bridge tables), yaitu sebuah perkakas Firewall-Tools untuk menjaring secara transparan lalu lintas jaringan (network traffic) yang melintasi jembatan (Bridge). Juga baru adalah System Security Services Daemon (SSSD) yang menawarkan layanan pengelolaan identitas dan otentifikasi (Identity and Authentication Management) terpusat. Samba versi 3.0.33 ("samba") diaktualisasi dengan menyertakan versi 3.5.4 ("samba3x"). Versi yang lebih baru menawarkan dukungan LDAP lebih luas dan kemampuan Winbind via IPv6. OpenJDK ditingkatkan dengan penyertaan IcedTea 1.7.5 yang diklaim disamping memiliki kinerja dan stabilitas lebih baik, juga memperbaiki JIT-Compilers.
API untuk virtualisasi libvirt 0.6.3 ditingkatkan ke versi 0.8.2 yang menyediakan fungsi lebih banyak. Dengan demikian RHEL 5.6 mampu mendukung seperti yang juga ditawarkan di RHEL-6 yaitu sVirt (SELinux virtualization) guna mengisolasi sistem tamu.
Perbaikan dukungan Hardware:
Sudah menjadi tradisi bagi Red Hat untuk mengantisipasi perkembangan hardware dengan menambahkan dukungan terhadap hardware baru. Seperti halnya untuk Bind dan PHP, RHEL 5.6 menyediakan dukungan mesin cetak (printer) dan scanner baru untuk perangkat besutan HP bersama paket bernama hplip3 yang disediakan untuk mereka yang memerlukannya. RHEL versi ini kini mendukung tablet grafik Cintiq 21UX2 besutan Wacom disamping mengaktualisasi driver untuk HD-Audio-Alsa yang mendukung lebih baik Sound-Chips moderen.
Banyak pembaruan dan peningkatan dilakukan RHEL 5.6 dengan menyediakan driver hardware untuk jaringan dan storage yang dirinci dalam bagian tersendiri di Release Notes. Red Hat juga mendukung fitur Graphic-Core yang tertanam di prosesor intel Ironlake Core-i3/i5 dan mengklaim juga dukungan serupa untuk prosesor-prosesor baru besutan AMD.
Penjelasan lebih lanjut ditemukan di Release Notes yang memberi pencerahan dan rincian untuk pembaruan lainnya di RHEL 5.6. Penjelasan teknis lebih rinci dapat dibaca di Technical Notes khusus untuk versi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar